Growing Good Habits


 Percaya, nggak?

Setiap manusia yang terlahir di dunia ini, diberikan fitrah oleh Allah untuk menyukai kebaikan lho. Yes, fitrahnya kita itu suka sama kebaikan.

Maksudnya?

Terhadap apa-apa yang baik untuk hidup kita ke depannya, pasti kita auto suka. Auto cinta.

Misalnya nih, fitrah buat mbantuin orang lain. Masing-masing kita, tentu akan lebih nyaman dan lega jika bisa melakukannya. Meskipun dalam keadaan yang sebenernya sibuk, mepet, dikejar deadline, kalau ada temen kita yang butuh pertolongan, mau gamau dari lubuk hati kita yang terdalam pasti pinginnya mbantuin. Iya nggak?

Atau, yang lebih sederhana dari itu. Karena lagi musim daring, fitrahnya siswa itu pasti pingin belajar maksimal buat ngedapetin hasil yang maksimal juga. Fitrahnya? Belajar. Ikut KBM dengan baik meski ga diawasin langsung sama gurunya. Itu basic fitrahnya, menyukai kebaikan.

But, ternyata dalam perjalanannya, ngelakuin hal-hal baik yang terlihat sederhana karena ‘sudah fitrahnya’ itu ternyata nggak gampang, lho. Selayak bangun pagi, shalat lima waktu, dan sederet rutinitas sehari-hari yang lainnya, perbuatan-perbuatan baik di atas masuk ke kategori habits, lho!

Masa iya?

Bayangin, kira-kira kalau ada orang yang emang gampang banget senyum dan friendly bahkan ke orang yang baru ia jumpai, itu karena dia maksain senyum atau karena emang udah kebiasa senyum?

Yes, karena kebiasaan. Dan kebiasaan atau habits ini, lahir dari pengulangan yang entah keberapa. Sebelum sampai di titik ‘gampang senyum’ ini, mungkin dia sudah melewati berbagai peristiwa dan sangat terkait dengan kehidupannya. Ngga ujug-ujug terjadi lah ya.

Kalau dari sudut pandang Islam, habits ini terkait banget sama akhlak. Ya, akhlak baik ternyata bisa dibentuk dimulai dari pembiasaan.

Daaan, kalau ditilik dari ilmu fisika, sebenernya habits ini adalah salah satu bentuk energi. Energi itu tidak bisa diciptakan dan tidak bisa dimusnahkan guys. But, as you know, energi itu bisa berubah bentuk! Mungkin selama ini kalau kita ngerasa belum banyak good habits yang menghiasi diri kita, itu bukan karena kita ngga bakat buat punya good habits. Kita cuma belum ngebiasain dia aja. Belum kita halo-halo pake toa biar bisa otomatis on saat pemiliknya sedang terlupa.

Yeay, membangun habits adalah persoalan ‘membangunkan macan’ dari sarangnya. Artinya, setiap kita ini bisa sebenernya buat growing good habits, tinggal mau bangun apa enggak. Tinggal mau gerak apa enggak. Yaps, wake up adalah koentji!

Maka guys, karena itu project kecil-kecilan ‘growing good habits’ ini muncul. Kedepannya, kita bakal buktiin –tentunya dengan pertolongan dari Allah- kalau kita ini bisa menaklukkan keburukan-keburukan dalam diri kita. Kita bakal tunjukin –tentunya dengan kemudahan dari Allah- kalau kita ini bisa menindas segala rasa malas dan mager kita. Kita bisa ngondisiin hati kita biar ga gampang bete dan BM (bad mood) yang sering hadir di waktu yang ngga tepat. Bahwa sebenernya kita itu bisa melakukan ABCDE sampe Z asal kita mau gerak dan usaha. Bukannya malah kebanyakan insecure dan overthinking tentunya haha.

Yeah, sesederhana itu. Tapi tentu saja kedepan ga bakal gampang menjalankan karena pasti banyak halang rintang dan kesibukan yang kemudian jadi alasan kita buat ga ngejalanin good habits dengan baik. Gapapa, itu sunatullah dan bismillah kita bisa melewatinya.

Growing, artinya menumbuhkan.

Jika memang belum tumbuh, sebenarnya dia sudah berbentuk benih. Kita hanya perlu merawatnya dengan penuh cinta, memberi pupuk terbaik dan menyiraminya dengan kehati-hatian. Hingga kelak, ia tumbuh menjadi akar yang kokoh dan batang yang bidang, dengan dedaunan rimbun yang melindungi dan buah yang mengusir rasa haus. Eh, kok malah ngomongin pohon.

Ya, intinya itu.

Dia adalah good habits, sesuatu yang mulai detik ini akan kita jadikan sahabat. Sesuatu yang akan kita tumbuhkan setiap harinya.

Happy growing good habits, kamu! Jika good habitsnya sama (atau minimal mirip-mirip lah yha), insyaAllah kapan-kapan kita ketemu.

Darur Rahmah, 12 September 2020, 23.00 WIB

Rizki Ageng Mardikawati

Setelah sekian purnama tak menulis dan mengisi blog using ini dengan ‘sesuatu’

Semoga bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

NB: 

Jadi… saya sedang melakukan sebuah challenge ‘growing good habits’ bersama sahabat sekaligus rekan kerja saya di kantor, namanya Miss Annisa Ayu Sewanggiri. Sesuai namanya, orangnya memang Ayu #Eh. Mau tau good habits apa yang sedang kami bangun? Ingin bergabung? Kontak saja kami, ini baru hari pertama! :)

 

Komentar