Kebaikan....


langit masmuja. taken by Teh Intan
"Karena kebaikan yang satu...."

Ustadz menghela nafasnya sejenak.

"Akan menimbulkan kebaikan-kebaikan yang berikutnya..."

"In ahsantum, ahsantum li anfusikum. Sekali kita melakukan kebaikan, maka kebaikan-kebaikan lain akan mengikut di belakangnya. Begitu pula sebaliknya. Satu keburukan yang kita perbuat mungkin akan memicu keburukan-keburukan selanjutnya..."

 Tegang. Pena terus berjalan; tak mau melewat satu kata pun untuk tak tercatat.

"Itulah sebabnya, orang yang terbiasa melakukan kebaikan; akan ringan sekali untuk berbuat baik. Ia ketagihan, ia terus menerus ingin melakukan kebaikan. Pun, saat hati kita sedang tak baik. Satu kesalahan yang kita perbuat dan hati merasa biasa saja; bisa jadi karena kemaksiatan-kemaksiatan kita di masa lalu yang telah menumpuk. Pelan namun pasti; hingga saat ia berbuat dosa, ia tak sadar dan tak merasa; sebab hati telah akrab dengannya.."

Karena hati kita cuma punya SATU tempat saja. Jika bukan kebaikan yang memenuhinya; dapat kita pastikan apa yang mengisinya.

Jangan lelah jadi baik. jangan berhenti. Teruslah berbuat baik; bagaimanapun kondisinya...

Langit Yogyakarta, 28 Juni 2016
‪#‎MenulisBahagia‬
‪#‎LangitCinta‬

Komentar