Cita-cita baru: Menjadi Bu RT


Ibu-Ibu... sekarang tiap malem jum'at kita tambah al-kahfian nggih... keutamaannya adalah bla..bla..bla..."
-Malem Jum'at, pasca yaasinan-

"Ibu-Ibu pekan ini kita gantian silaturahimnya ke Ibu A yaa... sekalian arisan dan nengokin dedek baru di RT ini... :)"
-hari ahad, pas arisan RT-


"Ibu-Ibu, insyaAllah sore ini saya sama suami ngadain buka bareng sekaligus tasyakuran.. ada bacaan di perpustakaan juga buat anak-anak monggo yang luang bisa dateng..."
-hari rabu sore, bakda shalat subuh di mushalla lingkungan-

***

 karena menikah itu bukan sesederhana itu,

bukan cuma biar begini dan begitu. Ia tak sekedar soal penyatuan dua insan, ia adalah penyatuan kekuatan. :) Jika kemarin pas masih di kampus kita dikenal sebagai ikhwan ato akhwat yang tangguh nan militan, yang siap sedia mengemban amanah ini dan itu; maka kelak di ranah syakbi -masyarakat- adalah saat pembuktian dan pengaplikasian. Aktif, srawung, dan membawa perubahan yang lebih baik untuk masyarakat..

Lalu dengan kesyukuran, kita membisik pada langit dan rerumputan, "Siapa bilang, dakwah muslimah jadi melemah setelah menikah?"

Maka, tetaplah aktif, cantik, prestatif, dan menginspirasi ya, shalihat. :) karena menjadi muslimah berarti siap menerima berbagai peran. Obrolan sore yang diakhiri isak tangis yang selama ini terpendam, akhirnya pecah dan tumpah juga. Lalu, kami jadi punya cita-cita tambahan jika kelak sudah menikah dan berbaur dengan masyarakat: JADI BU RT (!) Eh, istrinya Pak RT ding... hihi. Biar apa? Biar makin banyak hal yang bisa kita lakukan dan kondisi kan... Hehehe :D

oke, status ini dipersembahkan untuk satu, dua, sahabat baik saya (dan mungkin akan bertambah tiga, empat, lima, dst) yang dalam waktu dekat akan menyempurnakan separuh agamanya,

Ojo takut, ojo grogi, dan selamat menikmati deg_degan,, wkwkwk ketawa jahat :D
Dan tiada doa terbaik, dan tiada doa terindah, selain.... Baarakallahu laka,wa baraka 'alayka wa jama'a bainakuma fii khayr :) ‪#‎no‬ mention lah yak... hihihi :p

Langit Pacitan (akhirnya), 3 Juli 2016, 28 Ramadhan 1437 H,
Rizki Ageng Mardikawati
‪#‎MenulisBahagia‬
‪#‎MenjadiBuRT‬
‪#‎Citacitatambahanwkwk‬

Komentar