-Tentang Jam Terbang-

Sumber: Dokumen Pribadi, KKN 154 UNY

"Asyiiiiiiikkkkkk..."

Sang adek kecil menari-nari dengan krayon warna di tangannya. Sang kakak melongok; tampak sebuah gambaran apik tampak di depan mata. Sang kakak tersenyum; seperti biasa, lantai ruang tamu mendadak jadi warna warni. Ngepel lagi, dah...

"Gimana, udah jadi gambarnya?" Sang kakak menghentikan tari aneh si adek kecil. Bersemu merah pipinya; lalu berlari-lari kecil menuju kakak kesayangannya.

"Ini..."

Sang kakak tersenyum. Nyebrat-nyebret sih; masih berlepotan sana-sini. Tapi ini lebih bagus dari buatannya kemarin. Ah, tapi masih kelihatan kaya gambaran anak TK.


"Kaya gambaran anak TK, ya..."

Tak sadar sang kakak menggumam; lirih, karena ia bicara dengan diri sendiri. Tentu ia tak mau mematahkan semangat adik kecilnya yang telah berpayah menggambar hingga berdarah-darah begitu. He, lantainya yang berdarah maksudnya.

Tapi tak dinyana, si kecil mendengar jua gumaman super lirih itu.

"Mmm... kaya gambaran anak TK, kak? Aku kan masih TK.. "

Ah ya. Tersadar si kakak kini. Adiknya memang masih TK; maka wajar saja jika gambaran yang dibuatnya adalah khas anak TK. Ia ingat-ingat masa ia TK, oh iya.. gambarnya juga sama jeleknya.
Teruslah menggambar dek, satu dua tahun lagi gambarmu akan lebih bagus lagi. Gambaran jeleknya nggak usah dibuang; biar ia jadi saksi bisu perjalananmu. Mungkin 5 hingga 10 tahun lagi kau akan berubah menjadi semacam pelukis, ilustrator, desainer, atau apalah orang-orang ramai menyebutnya.

Gambar jelekmu akan jadi pengingat; bahwa dibalik karya 'kinclong' dan 'gemerlapmu' hari ini ataupun suatu saat nanti, ada sebuah gambaran jelek yang berupa coretan-coretan tak bernuansa; namun pada masanya tetap kau sebut masterpiece tiada tara.

Ingatlah dan simpanlah baik-baik gambarmu itu; agar kau tak jumawa saat karyamu sudah ternama; juga agar tak terluka saat karyamu membuah kecewa dan cela dari dunia.

Teruslah berkarya; kau hanya perlu sedikit jam terbang. Sedikit lagi.

-Berlaku untuk jenis profesi dan hobi apapun-

Artis: Bocah TPA Sunan Geseng, KKN 154 tahun 2014. Sik..sik.. aku lupa namamu, deeek

Komentar