Menjadi Matahari



Betapa jika kita bicara tentang sempurna,  Sampai kapanpun kita tidak akan pernah bisa sampai ke sana,

Tetapi, Engkau Maha Tau ya Rabbi; langkah kaki kecil kami hanya berikhtiar saja.  Sejauh yang kami mampu, sekeras yang kami bisa... 

Tak ada manusia dan benda di alam ini yang bisa berlaku sempurna. Sehebat apapun ia. Secantik apapun ia. Secanggih apapun ia. Sebab yang sempurna di seluruh jagad raya ini hanya satu; Penciptanya.

 Bersedia menjadi kakak pertama; berarti ia siap dengan segala resiko yang ditimbulkan adik-adiknya. Sedia membelanjakan uang sakunya untuk merayu adik kecilnya agar tak menangis lagi. Sedia meminjamkan telinga dan hatinya; saat si adik kecil mulai merayu memanja dan bercerita. Sedia memberikan bahunya kala adik kecilnya menangis akibat berbagai perkara. Sedia.. menjadi matahari; yang selalu menyinari hari-hari adik kecilnya. Sedia.. untuk terlihat paling tegar, terlihat paling kokoh, terlihat paling kuat diantara semua saudara-saudaranya.

Bersedia menjadi mentari; berarti ia mau meminjamkan hatinya. Ia akan lapang saat menemukan hal-hal tak ideal di matanya; tersebab adiknya yang belum tau. Ia akan mudah mengalah saat si adik berapi-api dan emosi; saat ia lihat bahwa si adik perlu diperlakukan begitu.
Namun, kak. Kau harus berani marah saat menjumpa laku adikmu di luar batas. Namun kak, kau harus berani tegas saat ketakdewasaan adikmu membuatnya makin tak maju.

Semangat, kak. Kau pasti bisa..

Yogyakarta, hari pertama di tanah ini setelah sekian lama
13 Mei 2016; 22.17

Komentar