Kepercayaan


Bahwa sekarang yang kita butuhkan adalah kepercayaan.

Seperti tegarnya seorang ayah yang melepas putranya di rantauan,
 "Yang kuat, ya. Jagoan Ayah itu tahan banting. Jangan gampang ngeluh."

Seperti ibaan-Ibu saat putrinya sedang di rantauan,
"Lagi ngapain? Sehat, kan? Jangan lembur terus, istirahat jangan lupa.."

Kepercayaanlah yang membuat jagoan Ayahnya menjadi sosok kuat pantang menyerah.
Kepercayaanlah yang membuat putri mama yang manja menjadi sosok tegas kuat dan mandiri, dengan tidak meninggalkan kelembutannya.
Semua berawal dari kepercayaan; selayak konsumen pada produsen, guru pada siswa, Ketua pada anggota, orangtua pada anak.
Dan kepercayaan, harus dua arah. Jangan biarkan satu bertepuk.
Kepercayaan adalah soal 'saling'.
Dan adakah yang lebih Indah dari dua do'a yang saling bertemu di langit -tersebab saling mendoakan-?

Komentar