Tentang Sakit



Siapa bilang sakit itu menyenangkan? 

 Sepanjang hari hanya tiduran; menatap langit-langit kamar. Pusing yang tiba-tiba saja menghujam. Ingin bangun tak bisa, hanya mengerjap-ngerjap pasrah. Suhu tubuh makin meningkat; siapa yang salah?

Siapa bilang sakit itu menyenangkan? Berbagai deadline menjadi tak terpegang. Beberapa undangan ditangguhkan: Maaf, saya tidak bisa datang. Apalagi jamuan makan, ah tak terpikirkan. Kita, yang biasanya berpacu dengan waktu dan terbiasa dengan keringat karena berlarian; menjadi tergugu tak bergeming. Mati gaya. 

Namun di sana tarbiyah mulai membuka cerita; Tubuhmu; kemarin-kemarin, apakah sudah kau penuhi hak-nya? Pola makan dan minum-mu, apakah benar-benar sudah kau jaga? Sebab, di akhir semuanya akan sama-sama meminta: pertanggungjawaban yang tidak main-main. Lalu kita jadi bermuhasabah.

Ah ya. Tumpukan yang harus dikerjakan memanglah banyak; maka, imbangilah! Kemarin, betapa engkau memarahi saudarimu yang juga melalaikan hak tubuhnya, 
"Hei..makan! Jangan lupa. Kalau sakit bukan hanya kamu yang menanggung sakit, ummat juga!" 

 Lalu seakan kode kaburamaqtan terlempar ke muka: Kau sendiri, sudah menjaga sedemikian rupa kah? Sudah memenuhi hak-haknya kah? Sudah proporsional dalam membagi ritme kerja kah? Atau, Diantara semua itu ujungnya satu; mungkin dosa-dosa kita makin menumpuk.

 Maka karena Allah cinta, Allah berikan rasa sakit itu. Bukankah sakit adalah pelebur dosa? -jika ia sabar dan bersyukur dalam menjalaninya- 

Ah ya. Dan kita, baru tahu betapa nikmatnya beroleh badan sehat saat sudah merasa sakit. Iya, kan? 

Hei, kau... yang sedang membaca tulisan ini; jaga sehatmu sebelum sakitmu. Kau... tak mau menunggu sakit dulu baru serius dan sungguh-sungguh menjaga kesehatanmu, kan? 

 Rabu ceria berkalung mega: 1 April 2015

Komentar

  1. dalam kesakitan, masih saja kau menulis.. sungguh luar biasa :D
    Terimakasih atas catatan2 yang selalu mengingatkan untuk berbuat baik kepada diri sendiri maupun makhluk lainnya :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Bismillah..
Sahabat, mohon komentarnya ya..
-demi perbaikan ke depan-