Dan terkadang kita merasa, waktu datang bak pedang. Ksatria dengan baju besi yang kekar dan perkasa. Tetiba saja Ia menghadang, menghakimi dan seolah menginterogasi. Kita seolah ciut, kecil, dan tak punya nyali. Kecil sekali.
Lalu,
penghakimannya berujung pada satu tanya.
"Apa
alasanmu untuk -bertahan- tetap seperti ini, hingga saat ini?"
Tak perlu
alasan lebih banyak lagi, kan? Ku harap masing-masing kita punya sebaik
jawaban: Dengan tak menyalahkannya. Sebab ia sama sekali tak salah! Ia tak
butuh orang-orang yang menjadikannya alasan dan tameng atas apa-apa yang
diperbuatnya. Ia sama sekali tak butuh.
Aku tak akan
menyalahkannya, menyalahkanmu, atau menyalahkan siapapun. Ini adalah
kesalahanku sendiri. Tersebab itu, jangan menyalahkannya, jangan menyalahkan
dirimu dan jangan menyalahkan siapapun. Jangan menyalahkan keadaan. Salahkan
aku saja...
Sudah 3 Maret... ^_^
Bismillaah...
Komentar
Posting Komentar
Bismillah..
Sahabat, mohon komentarnya ya..
-demi perbaikan ke depan-