"Dek,
apa motivasinya mendaftar jadi tutor?"
"Saya
berubah begini (mengenakan hijab syar'i.red) juga masih belajar, doakan saya
istiqomah. Melihat semester saya bertambah (usia juga nambah), saya jadi
berpikir; masa iya saya mau begini begini terus... Alhamdulillah saya ikut
komunitas ODOJ di WA, darisana saya belajar istiqomah tilawah dari yang dulunya
hanya selembar sehari.." Ia menjawab dengan riang.
"Ada
lagi?"
Tiba-tiba
saja dia menangis, saya kemudian jadi bingung. Terbata, namun pasti, ia
sesenggukan...
"Membahagiakan
mama, Mbak..."
"Eh,
gimana?"
"Saya
merasa belum bisa memberikan yang terbaik buat mama; berubah dan menjadi orang
baik salah satu cara kan, mbak? Dulu saya pingin masuk kedokteran gigi.. tapi
saya gagal...saya bikin malu mama. Mama saya kan juga dokter, Mbak.. beliau
nangis waktu temen-temennya yang sesama dokter menanyakan anaknya kuliah di
mana..."
Ia terbata
menjelaskan.
"Tapi,
sebenernya kamu suka ngga dek, di jurusan kedokteran? Kan ya percuma kalau kamu
ngga suka, hehe.."
Saya
mencoba mencairkan suasana.
"Nggak
terlalu sih, mbak.. yang penting membahagiakan mama. Apa yang mama suka,
berarti itu membahagiakan mama..."
Saya
speechless.
"Lalu,
sekarang gimana; kan jurusanmu baru.. mamamu, gimana?"
"Mama
pingin saya jadi dosen, mbak. Tapi saya sebenernya nggak suka... Tapi ya gimana
lagi, ternyata mama berharap saya jadi dosen; maka yang bisa saya lakukan
sekarang adalah belajar sungguh-sungguh dan bisa meraih apa yang mama
suka..."
Speechless
(lagi).
"Mimpimu?"
"Asal
mama bahagia, mbak... saya akan berusaha..."
Ah, dek.
Darimu aku banyak belajar... Kau sungguh memuliakan Ibumu, meski bertolak dari
mimpimu. Anak baik, harta jariyah ibunda... Mamamu pasti bangga memilikimu..
:")
~coba
komunikasikan mimpimu dan citamu pada mamamu, mbak yakin mamamu akan
mendukungmu.... cobalah ^_^
Tak sengaja blogwalking sampe kemari. Saya terdiam untuk beberapa saat, ketika akhir membaca percakapan di tulisan ini dan entah kenapa youtube autoplaying tepat memilihkan lagu 'In The Hearts Of Men' by First Aid Kit sebagai backsong yang tak terduga. Nice words! anyway. Salam Blogwalking Mba Rizky :)
BalasHapus