Menulis

Tentang menulis; lama sekali tak melakukannya.
Ingin, tapi tak bisa.
Ingin, tapi tak kuasa.
Ingin, tapi waktu tak memberi pengertian untuk melakukannya.

Ada sahabat bertanya; Hai, kau! Pernahkah bosan menulis?
Aku jawab iya, pernah.
Tiap kita; penulis tersohor sekalipun pasti pernah melewati masanya.
Jenuh, bosan, atau apa.

Tapi aku,
Aku selalu ingin melakukannya.
Marah, sedih, galau, bingung, senang, bimbang; aku selalu menulis.
Menulis adalah caraku menetralisir hati.
Menulis adalah caraku untuk berdiskusi dengan hati.
Menulis adalah caraku untuk bercerita pada semesta.
Menulis adalah caraku untuk mengenal diri sendiri.
Menulis adalah caraku untuk meminta fatwa dan menagih kejujuran hati.

Sebab, aku tak bisa bohong saat menulis.
Seperti saat-saat kemarin; aku tak ingin menulis.

Jika aku tak ingin menulis; maka tandanya aku tak ingin kau tahu tentang ini itu.
Sebab aku tak bisa berbohong saat menulis.

Aku tak mau kau tau; sebab itu aku tak menulis dulu.

Aku takut.. jika saat menulis aku tak bisa membohongi perasaanku.
Aku..

Aku terlalu takut melukaimu..

[]

untuk M dan U; siapalah aku.