Gerhana


"Hari ini kalimatul liqa'-nya tentang gerhana bulan ya.. udah pada tahu kalau sore nanti bakalan ada gerhana?" Dia yang kedatangannya tiap pekan dirindukan mengawali diskusi, siang tadi.

"Oh iya ya mbak?"
yang lainnya menimpali, antusias.

"Iya.. jadi, dulu sewaktu putranya Rasulullah yang bernama Ibrahim meninggal, ngepas ada gerhana..."

"Gerhana itu datang bukan karena kematian atau kelahiran seseorang, ia sunnatullah alam.."

"Ada sunnah-sunnah dan amalannya lho.."

"Shalatnya, begini-begini... semoga di masmuja nanti ada; jadi langsung aplikatif.."

"Mbak, mbak.. tadi gerhananya bumi apa bulan?"

Ia yang menjelaskan sepertinya tak mendengar, beralihlah pada teman di samping kirinya yang sibuk mencatat..

"Ssst...nanti itu gerhana bumi apa bulan, sih?"
Sibuk dengan catatan, tapi sempat menoleh dengan ekspresi aneh. Lanjut bertanya pada samping kanannya,

"Hari ini yang gerhana bumi apa bulan?"
Ia yang ditanya mengernyitkan dahi.

Berteriak pada forum,
"Jadi, yang dibahas gerhana bumi atau bulan?"

"Ki, jurusan fisika, kan? gerhana bumi?"

tetot. Bau menyadari kesalahan.

"Oh iyaaa.. masya Allah. Maksudku gerhana bulan atau matahari.."

Lantas mengeluarkan laptop, menunjuk proses gerhananya di ppt kuliah astronomi.

"Astronomiku dapet A, kok..."

Kilahnya. Mencari pembenaran. Ada-ada saja.

‪#‎caseclosed‬

Betewe, bulannya cantik banget.. lucu.. kaya bola. Di perempatan FMIPA, mengikuti hingga tempat ngeles bahasa inggris-IPA.

"Dek, maaf ya terlambat ngelesnya. Tadi shalat gerhana dulu di kampus."

"Iya, nggak apa mbak..."

Adeknya datar T.T

"Cantik, ya.. dek "

"Apanya, mbak?"

"Bulannya..."

jika dilanjutkan; mungkin adeknya akan bertanya

"Siapa mbak?"

"Eh, apanya?"

"Yang nanya"


Adiknya baik, mengalih bicara;

"Bisa bahasa Inggris kan, mbak? Hari ini bahasa inggris aja ya, IPA nya nanti aja.."

"Iyaaa.. bisa..."

‪#‎caseclosedlagi‬

-gambarcumangambil-

Komentar