Itu sms dari seorang teman
seperjuangan di suatu organisasi. Aku mengernyitkan dahi. Duh, aku pernah salah
apa ya... segera aku kirimkan sms untuk klarifikasi.
“Eh?
Iyakah? Apa e?”
Dibalasnya
dengan cepat.
“Sudah.
Udah kok, jangan tanya soal apa. ‘Afwan ya...”
***
Ternyata, dalam tiap gerik kita;
seringkali kita lupa. Bahwa apa yang kita maksudkan tak selalu sama dengan apa
yang orang pikirkan. Dan, prasangka; ia adalah hak setiap manusia. Persepsi
apalagi, ia bebas dimiliki oleh siapapun. Terlebih, saat kita memang
benar-benar melakukan apa yang disangka-kan. Atau, kita tak menahu sama sekali
tentang sangkaan itu. kita tak pernah tau. Kita tak pernah sadar, bahwa tiap
langkah kita ada yang memperhatikan. Kita tak pernah mengerti, bahwa ternyata
dalam ucap kita pernah terselip dengki. Kita tak pernah tau, bahwa ternyata
dalam laku kita sering terselip iri; atau apapun yang tak pas bagi orang lain. Mencederainya,
melukainya, atau membuatnya jatuh menangis sedalam-dalamnya. Kita tak pernah
tahu, bahwa dalam kalimat yang telah kita susun rapi-rapi itu, ternyata ada
salah juga. Maka yang terbaik kita lakukan adalah berbuat yang terbaik; menjadi
diri sendiri dan memiliki kelapangan hati.
Prasangka tak selamanya buruk;
-Suudzon- tak selamanya berarti kita jelek. Jika ada teman yang mengingatkan
kita; bukan berarti ia membenci kita. Tapi sebaliknya; ada rasa persaudaraan
untuk membuat saudaranya lebih baik dari yang ia sangka.
Karenanya,
tabayun itu penting. Satu pelajaran yang penting: Kita tak boleh jumawa karena
merasa kita sudah ‘baik’ karena ternyata, sehati-hati apapun kita bersikap;
prasangka itu bebas milik siapa saja.
Maka
kritik adalah seni terbaik; membuat kita sadar akan lumpur kesalahan. Daripada pujian,
yang terkadang membuat kita naik hati dan tak sadar: kita sedang mengagumi diri
yang penuh cela ini.
“Moga Allah ampuni aib yang tak kautahu; tak
menghukumku sebab sanjungmu; & menjadikanku lebih baik dari semua itu.”
Terimakasih,
Teman.
Ngelosari, 7
Juli 2014
Uki
8 Ramadhan-
pergantian menuju- 9 Ramadhan
Komentar
Posting Komentar
Bismillah..
Sahabat, mohon komentarnya ya..
-demi perbaikan ke depan-