Saat harus #KKNPPL

"Aku nggak mau KKN!  "

Kata seorang teman kos kemarin pagi. Padahal, semalaman dia hampir tak tidur karena menyiapkan ini itu; karena esok harus meninggalkan kos dan menetap di daerah yang baru. Tapi bagaimanapun, dia tetap harus berangkat. Berkurang satu orang dari kos ini T.T

"Aku belum siap, Ki T.T"

Kata teman yang lainnya. Iya, bagaimanapun juga nantinya kita akan beralih dari zona nyaman ke zona di luar itu. Dan segala -ketidaksiapan- itu akan segera berubah menjadi ATYAHS; Apapun Yang Terjadi Aku Harus Siap. Dan, akhirnya kita sama-sama menyiapkan diri: Harus Siap!

Pun aku. KKNPPL tahun ini memang dirancang berbeda dari tahun biasa-biasanya, jika tahun lalu kakak kelas PPL di sekolah lalu KKN nya di sekitar lingkungan sekolah; kami tidak. Ada ranah yang harus kami sambangi selain tempat mengajar itu.

Dan aku (juga teman-temanku) mengira bahwa lokasi KKN itu berdekatan dengan sekolah; sehingga kami tak harus tinggal. Jika tinggal pun, pasti yang berdekatan dengan sekolah. Tapi ternyata tidak. Bakda penerjunan kemarin kami mengikuti pak dukuh ke daerah yang akan menjadi tempat pengabdian kami: Ternyata cukup jauh dari sekolah; dan kami harus tinggal.

"Pak, ini terus?"

"Iya, ikutin jalan.." kata pak dukuh.

"cuma se-plintengan kok." kata temanku bercanda; memecah suasana.

Ya, bagaimanapun kami tetap harus menerima tantangan ini: Inilah KKNPPL yang sesungguhnya. Kami akan benar-benar belajar dan menempa diri di lokasi ini.

Jauh dari keramaian kota?
Tak masalah. Mungkin ini cara Allah agar kami mampu berdialog dengan diri.

"Ya, begini adanya. Indikator berhasil tidaknya KKN itu cuma satu; kalian betah dulu apa enggak.." Nasihat pak dukuh bijak.

Dan kami mengangguk kompak: KAMI SANGAT BETAH, PAK 

Pun di sekolah, saat kami merasa takut-takut dan minder melihat siswa-siswi SMA yang rentang usianya tak jauh-jauh dari kami; Apalagi tingginya yang tak ada beda.

"Jangan takut di-bully; bagaimanapun anggaplah kalian yang paling pintar, karena bagaimanapun kalian lahirnya duluan." Kata-kata Bapak wakasek Kemahasiswaan begitu menenangkan.

Okai. Kami siap PPL. Kami siap KKN. Kami siap ramadhan di tempat PPLKKN.
Bismillaah! 

Re: Syemangats yang tetap tinggal!