Menjadi Pemimpin

Menjadi pemimpin itu tak mudah, Nak.

Berat. Sungguh berat.
Tak hanya pertanggungjawaban dunia yang ia emban, namun juga akhirat.

Ia harus siap untuk jadi tulang, punggung, juga hati bagi rakyat yang dipimpinnya; bagi ummat yang dicintainya.

Jadi pemimpin -imam- itu tak mudah, Nak.
Ia harus menjadi sebaik-baik teladan bagi ummatnya; bagi rakyatnya.
Ya, walaupun tak sempurna;

Jadi pemimpin itu tak mudah, Nak.
Terkadang dia harus keras saat keadaan terlalu lembut.
Sebaliknyal, terkadang ia harus melembut saat keadaan semakin mengeras.

Dan yang terpenting, Nak.
Pemimpin itu seharusnya ia yang bisa membimbing rakyatnya untuk semakin cinta;
Cinta pada negerinya,
Cinta pada kebaikan-kebaikan,
Cinta kepada Sang Pemilik Kehidupan..

Ya, meskipun tak mudah. Bagaimanapun kita tetap harus mengambil peran itu.
Amanah itu tak membelenggu; ia mendewasakan dan membuat kita berpikir jernih berulang-ulang.
Ia -menjadi pemimpin itu- memaksa kita untuk selalu tersenyum dalam tiap kepahitan.
Memaksa kita untuk selalu tegar meskipun himpitan cobaan terus menghadang,
Memaksa kita untuk totalitas meskipun yang melekat pada kita serba terbatas.
Memaksa kita untuk tetap kalem dan tenang meskipun hujatan datang serampangan,
Ia, mejadi pemimpin itu adalah seni.
Seni yang memaksa kita untuk tetap menari di tengah derasnya Hujan.

Kau sedang belajar jadi pemimpin, kan?
Aku juga.

Sebab masing-masing kita adalah pemimpin. Dan kita akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya.

-ram-

Diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA, dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda,:

"Ketahuilah, setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan bertanggungjawab atas apa yang dipimpinnya. Seorang pemimpin yang memimpin manusia akan bertanggungjawab atas rakyatna. Seorang laki-laki adalah pemimpin atas keluarganya, dan dia bertanggungjawab atas mereka semua. Seorang wanita juga memimpin atas rumah suaminya dan anak-anaknya, dan dia bertanggungjawab atas mereka semua. Seorang budak adalah pemimpin atas harta tuannya, dan dia bertanggungjawab atas harta tersebut. Setiap kalian adalah pemimpin dan akan bertanggung jawab atas kepemimpinannya.
 (HR Muslim)