Kamu nggak akan pernah ngerti
karena sudut pandang kita beda, karena cara besar dan bertumbuh kita pun tak sama. Teman-teman yang kujumpai setiap hari dan menguatkanku pun, berbeda denganmu. Karenanya, wajar kalau pendapat kita sering beradu.
Soal referensi? Ah.. aku yakin kau pasti lebih banyak mengkaji, lebih banyak membaca. Aku? Aku menjumpai referensi di sekitarku, lalu kubaca. Genre-genre bacaan yang kusuka, berbeda jauh denganmu. Punyamu mungkin kebanyakan intelek dan berat, akademis. Aku? Aku menyukai apapun, asalkan diblehkan olehNya.
Teman, beda pendapat itu biasa. Tak apa.
Karenanya, meskipun aku menjelaskan bertubi-tubi hingga habis kata-kata ini; ataupun aku memaksa meyakinkanmu hingga berdarah-darahpun.. kamu nggak akan pernah ngerti
Siapa yang lebih benar? Tak ada satupun dari kita yang benar-benar tau. Kuserahkan pada Rabbku; Rabbmu juga, kan?
#selamatkanIndonesia
#RealCount22Juli
karena sudut pandang kita beda, karena cara besar dan bertumbuh kita pun tak sama. Teman-teman yang kujumpai setiap hari dan menguatkanku pun, berbeda denganmu. Karenanya, wajar kalau pendapat kita sering beradu.
Soal referensi? Ah.. aku yakin kau pasti lebih banyak mengkaji, lebih banyak membaca. Aku? Aku menjumpai referensi di sekitarku, lalu kubaca. Genre-genre bacaan yang kusuka, berbeda jauh denganmu. Punyamu mungkin kebanyakan intelek dan berat, akademis. Aku? Aku menyukai apapun, asalkan diblehkan olehNya.
Teman, beda pendapat itu biasa. Tak apa.
Karenanya, meskipun aku menjelaskan bertubi-tubi hingga habis kata-kata ini; ataupun aku memaksa meyakinkanmu hingga berdarah-darahpun.. kamu nggak akan pernah ngerti
Siapa yang lebih benar? Tak ada satupun dari kita yang benar-benar tau. Kuserahkan pada Rabbku; Rabbmu juga, kan?
#selamatkanIndonesia
#RealCount22Juli
Komentar
Posting Komentar
Bismillah..
Sahabat, mohon komentarnya ya..
-demi perbaikan ke depan-