Kisah Ahei dan Ashima; Kisah Zhongwen dan Asma :D

Hidup ini penuh dengan pilihan; dan semuanya adalah takdir Allah. Yang kubaca kemarin; kita bisa lari dari takdir Allah, menuju takdir Allah yang lainnya. Menjemput takdir yang tepat, memilih takdir yang terbaik.

Terkadang kita memang harus menjadi ia yang memilih untuk pergi; karena takut tak bisa sabar jika tetap tinggal dan malah mendurhakai-Nya.

Atau, kadang kita menjadi ia yang memilih pilihan kedua; ia yang memilih tinggal, yang melapangkan hati untuk menerima, meski tak sejalan dengan keinginan. Karena ia takut, jika pergi justru membuatnya jauh dari mereka yang mencintainya, juga Dia.

Dan kau harus tau, apapun pilihanmu; ada kemuliaan atas semua pilihan-pilihan itu. Ada keberkahan, jika kau ikhlas menjalaninya.

Seperti bukumu yang kemarin ku baca; kau bebas menentukan takdirmu, asal ia berdasar takdirnya. Apakah kau memilih menjadi Asma, Ra, atau bahkan Ashima.

Untukmu yang harus tinggal, puk-puk. Bersabarlah.

Dan, Ahei-mu tak akan pergi kemana. Zhongwen-mu akan datang meski terpaut jarak dan tanah yang berbeda.

:D

~Inspired by: Jalan Cinta Para Pejuang (Salim A Fillah) dan Assalamualaikum Beijing (Asma Nadia)

Komentar