Kau Kuat Sekali

Ia ibarat kaca yang berdebu,
Jangan terlalu keras membersihkannya,
Nanti ia bisa pecah dan retak

Ia ibarat kaca yang berdebu,
Jangan terlalu lembut membersihkannya,
Nanti ia bisa kerih dan bernoda

Lemah lembutlah kepadanya,
Namun jangan terlalu memanjakannya,
Tegurlak jika ia bersalah,
Tapi jangan kau lukai hatinya,

Karena ia kaca yang berdebu,
Semoga kau temukan dirinya...
Bercahayakan Iman...

Dulu, aku pernah ingin menjadi seorang laki-laki. Ia kuat, ia hebat, ia bebas bereksplorasi dan berpetualang dimana-mana. Ia bisa naik sepeda seharian keliling kota, ia bisa main layangan lari-lari di lapangan tanpa lelah. Ia bisa bekerja dengan luar biasa; mengangkat kursi-kursi kayu dan memasang banner-banner di pencakar langit.

Dulu,  aku pernah ingin menjadi seorang laki-laki. Ia yang berpikir berdasar pada logika saja dan tak menengok-nengok ke perasaan seperti kita para wanita. Ia yang tak terlalu ambil pusing terhadap detail-detail kecil dalam hidupnya; menganggap halangan hanyalah sebutir kecil kerikil yang bisa ditendang kapanpun ia mau. Ia yang tak pernah permasalahkan perasaan awal, saat ini, dan kesudahan. Ia yang bisa berpikir jangka panjang dan tetap rasional.

Itu dulu. Tapi sekarang, aku bersyukur luar biasa, diangugerahkan Allah: diberi kesempatan menjadi seorang wanita, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Komplit dengan rasa peka-mudah memaafkan-romantis-dan yang lain-lainnya :)


Komentar

  1. Ia yang kuat namun lemah, ia yang lemah tapi kuat. :)
    :D bagus

    BalasHapus

Posting Komentar

Bismillah..
Sahabat, mohon komentarnya ya..
-demi perbaikan ke depan-