Jika harus kecanduan, semoga kita kecanduan dalam hal kebaikan.

Ada teman saya yang hobi banget belajar. Sekali dia buka buku, isinya rumus-rumus, pasti dia seneng banget dan langsung dikerjakan semuanya sampai selesai. Dia kecanduan belajar.

Ada lagi, sahabat saya yang sekali pergi ke luar negeri untuk mempresentasikan papernya. Apa yang terjadi kemudian? Saat ini, setidaknya minimal empat negara sudah ia sambangi dengan berbagai event yang berbeda. Dan saat inipun, sepertinya dia sedang mengusahakan dirinya lagi untuk mengunjungi negeri asing lagi. Luar biasa. Dia kecanduan menimba ilmu dan memetik hikmah di luar negeri.

Pun, teman saya yang doyan baca. Mottonya, one-day one-book, kalau bisa. Alhasil, dia menjadi sosok yang cerdas sekali. Dia banyak tahu, dia banyak membaca. Dia kecanduan membaca. Jempol untuknya.

Beberapa teman saya kecanduan nulis. Sekalinya mereka nulis, dan merasakan hikmah yang menyenangkan dari tulisan, besoknya mereka menulis lagi. Akhirnya, tulisan mereka banyak dan bermanfaat. Mereka kecanduan menulis.

Senior saya di sebuah komunitas kepenulisan pun merasakan hal yang sama. Dia menulis, lalu menerbitkan buku. Sekalinya dia berhasil menerbitkan buku, dia terus ingin menerbitkan yang lainnya. Saat ini, saya lihat di book fair kemarin, setidaknya sudah empat puluh buku yang dia terbitkan. Buku yang bergizi, dan baik tentu saja. Dia kecanduan menerbitkan buku.

Ada lagi, yang suka ikut event karya tulis kesana kemari. Sekalinya lolos, kawan saya yang satu itu senang sekali. Terbang ke pulau lain karena prestasi. Ya, dia terus berkarya. Saat ini, setidaknya sudah berkali-kali puluhan ia terbang kesana kemari untuk mempresentasikan karya tulisnya di universitas lain, hampir setiap sabtu ia terbang. Ia kecanduan ikut lomba karya tulis.

Ada lagi, subhanallah temen saya yang dipondok. Kecanduannya luar biasa, ia gandrung membaca Al-Qur'an atau tilawah. Sekalinya baca, katanya, ia nggak bisa berhenti. Allahu Akbar. Ia kecanduan membaca surat cinta yang meneduhkan jiwa.

Ya. Karena kecanduan itu tak selamanya buruk. Kau, Aku, Mereka, bisa jadi pernah, sedang atau akan kecanduan. Jika kecanduan, semoga kita kecanduan dalam hal kebaikan.

Selamat kecanduan kebaikan!
2/1/14
hari kedua di tahun Emas,
Hari pertama UAS.
@rizkismile1

Komentar