Catatan si Direktur (De-Mision-Er)

Oke. Amanah emang udah selesai. Tapi tidak dengan -ukhuwah-, kan?
Kalian masih boleh manggil aku 'Mbak', seperti halnya aku masih boleh manggil kalian 'Dek'

Oke. Ikatan lembaga emang udah demisioner. Aku bukan direktur kalian lagi, dan kalian bukan staff ku lagi. Tapi tidak dengan -saling bertanya dan bertegur sapa- , kan? Kalian masih boleh bercerita padaku, seperti halnya aku masih boleh meminta pendapat kalian. Dan kalian harus saling sapa kalau ketemu.

Oke. Kita memang sudah tak satu rumah lagi. Ya, rumah paling sejuk sedunia yang letaknya di pojokan itu. Orang-orang bilang, itu rumah surga. Tapi tidak dengan -saudara seiman- , kan? Kalian masih boleh menegur-menasehati-memarahiku, seperti halnya aku masih boleh meminta orang di dekat kalian untuk menjewer kalian, -jika kalian mulai nakal-

Oke. Rihlah kita memang nggak 'wah'. Tapi insyaAllah yang terpenting itu ukhuwah. Asal masih ada rasa percaya, rasa memahami dan saling mengerti. Siapa tahu, besok bisa rihlah ke Surga.. keren, kan?

Menyapa para pejuang pena yang kini telah menjadi 'orang' (lalu kemarin apa?). Ada yang (nanti) melanjutkan perjuangan ini, ada yang berkarya memimpin di tempat yang lainnya, ada yang masih berada dalam satu rumah yang sama tapi spesifikasi beda, ada yang jadi bendahara, ada yang mau fokus ngurusin TPA dan organisasi satunya, ada yang diamanahi nyoba di tempat lain, ada yang mengejar mimpi yang tertunda.

Oke, tak apa. Dimanapun, bersama siapapun, sebagai apapun: Pastikan saling menumbuhkan. Jadilah orang kuat, karena kau diciptakan untuk menguatkan yang lainnya

semangat :)

NB: kalian boleh 'sok-keren' di depanku nanti. Tapi, se-keren apapun kalian nanti, aku akan tetap menganggapmu sebagai adik kecilku yang lucu nan unyu:)

Komentar

Posting Komentar

Bismillah..
Sahabat, mohon komentarnya ya..
-demi perbaikan ke depan-