Saya bukanlah penggemar fanatik
dari suatu band tertentu, musisi/artist tertentu punk-rock and roll tertentu,
girl-band boy band tertentu, bahkan grup nasyid dan qosidahan tertentu
sekalipun. Asalkan liriknya bagus, asalkan denting musiknya bermanfaat, pasti
akan saya sukai. Bermanfaat disini lebih mengarah untuk mengajak kita mengambil
hikmah yang berceceran di jalanan. Mengambil hal positif dan menjadikan kita
makin semangat untuk berbuat lebih baik. Ya, bukankah hikmah bisa ditemukan di
mana-mana?
Ini hanyalah
subjektivitas saya pribadi. Bagi saya, tidak ada musik yang sholih/ah atau
musik yang tidak sholih/ah, walaupun kenyataannya memang ada. Bagi saja, hanya
ada musik postitif pencerahan dan musik yang (belum) menemukan jalan, masih
galau hingga nada-nada yang terlantun bukannya memotivasi orang untuk bangkit
bahkan sebaliknya.
Ini bukan
soal alunan yang indah atau tidak. Ini soal suka, dan suka itu memang sangat
subjektif. Kata seorang pembicara dalam suatu acara, kata-kata kita bisa
menjadi doa. Dan kita harus menelisik, jangan-jangan, nada-nada yang tanpa
sadar kita sukai, kita setel setiap hari hingga dengan refleks kita
melantunkannya, ada doa-doa didalamnya. Jadi, hati-hati. Tapi sekali lagi, itu
semua tergantung kita. Gimana kita mengambil yang positif dan membuang yang
negatif. Ya, dengan filter masing-masing.
Misalnya nih ya, lirik lagi peterpan yang bunyinya..
“....kuterjatuh dan kuterjatuh lagi.... “ *lupa judulnya
si pembicara bilang: gimana mau move on kalo yang diucapin kau terjatuh?
“....kuterjatuh dan kuterjatuh lagi.... “ *lupa judulnya
si pembicara bilang: gimana mau move on kalo yang diucapin kau terjatuh?
Atau, saya sempat ngikik saat adik saya –si kecil-
melantunkan nada yang saya kira dia belum paham artinya, begini liriknya:
“.......Lumpuhkan ingatanku, hapuskan tentang dia.....”
saat itu saya (yang baru kali pertama dengar), langsung mikir: kamu mau amnesia, po?
hihi.. dan banyak lag lirik-lirik lagu yang unik-lucu-galau-begitulah yang sering berseliweran di telingan kita.
“.......Lumpuhkan ingatanku, hapuskan tentang dia.....”
saat itu saya (yang baru kali pertama dengar), langsung mikir: kamu mau amnesia, po?
hihi.. dan banyak lag lirik-lirik lagu yang unik-lucu-galau-begitulah yang sering berseliweran di telingan kita.
Tapi sekali lagi, itu tegantung kita dalam menyikapinya. Ada
beberapa lagu yang memang diciptakan untuk membuat galau atau berbagi kegalauan
–apapun itu-. Butiran debu misalnnya. Semua orang pasti sudah tahu kalau lagu
ini ditujukan pada –cinta muda mudi-, tapi ada juga yang mengartikannya untuk
menuju Tuhan. Saya termasuk golongan yang kedua. Ya, tinggal mengganti huruf -m-
kecil dengan ‘M’ besar :D
“Aku tanpa-Mu, butiran debu..” atau mau ditambah biar jelas didepannya kalok nyanyi,
“Allah, aku tanpa-Mu, butiran debu...”
“Aku tanpa-Mu, butiran debu..” atau mau ditambah biar jelas didepannya kalok nyanyi,
“Allah, aku tanpa-Mu, butiran debu...”
Atau, lagu karena Cinta yang digubah ulang dengan mengganti –cinta
manusia- pada –cinta Allah-
“Semua karena Allah... semua karena Allah...”
yang ini saya denger waktu saya masih maba unyu dan mengikuti suatu training dasar di fakultas.
“Semua karena Allah... semua karena Allah...”
yang ini saya denger waktu saya masih maba unyu dan mengikuti suatu training dasar di fakultas.
Yaa.. ada banyak lagu sebenarnya yang ingin saya kupas (tapi gak bisa dimakan TT), tapi detik ini saya lupa. Ya.. yang inget saja yang saya tuliskan ^_^
Selamat menelisik lagu! Ohya, sebagai closing, saya pingin
ngeresensi (emang apaan) lagu yang akhir-akir ini masuk daftar playlist Winamp
di laptop terus. Hihi.. jangan shock mendengar siapa yang nyanyi.. iya, JKT 48
yang lagu-lagunya diadopsi dari AKB 48 dari Jepang. Lirik lagunya diterjemahkan
secara langsung –kata orang, letterleg- agak lucu memang, tapi esensinya dapet.
^^ bagi yang belum pernah denger, reccomended dah! :D tapi apapun itu,
murrottal lebih bagus dan berpahala untuk didengar daripada segala musik aliran
apapun ^^
yaa.. sekali dua kali gapapa ^^ #edisi-bandel
yaa.. sekali dua kali gapapa ^^ #edisi-bandel
[bersambung]
rehat dulu bacanya, masi panjang ^_^
rehat dulu bacanya, masi panjang ^_^
Tak ada hubungannya dengan langit mentai senja hhe...
BalasHapusapa itu kiasan? ^^v...
Keep writting dik...