Ah, kami hanya ingin terus menulis.

Karena resah, kami menulis.
Karena gelisah, kami menulis.
Kami menulis untuk menuntaskan rasa resah dan gelisah kami.

Karena senang, kami menulis.
Karena sedang bahagia, kami menulis.
Kami menulis untuk mengungkapkan kesyukuran kami.

Karena rindu, kami menulis.
Karena peka, kami menulis.
Kami menulis untuk melesapkan dalam-dalam perasaan rindu dan peka kami.

Ah, kami hanya ingin terus menulis.
Sampai kapanpun.
Sampai jemari ini tak lagi mampu menulis bait-bait.
Sampai napas terakhir tertinggal.

Izinkan kami untuk terus menulis,
Walau terkadang kami takut.
Kami takut, ketika kami menulis maka tersingkaplah perasaan-perasaan kami.
Terbukalah semua resah gelisah cemas kami.

Ah, tapi lagi-lagi kami hanya ingin menulis.
Berbagi kebahagiaan, Melesapkan kesedihan.

Komentar