Maafkan aku yang telah banyak mendzolimimu


Maafkan aku, 
Yang sering menggunakanmu melebihi batas kerja..
Yang sering tak peduli pada jeritan di dalam hatimu

Aku tahu kau lelah,
Aku tahu kau capek,
tapi aku terus membawamu berlari
berlari

mengejar waktu,
memenuhi asa diri... 


aku sering menyalakanmu,
lalu menggunakanmu sesuka hatiku,
memainkan jari-jemari ini diatas tutsmu..
lalu terkadang membiarkanmu tetap menyala,
dalam kondisi siaga,
sementara aku seudah entah ke mana

dan itu terjadi bukan hanya sekali dua kali
,banyak kali...

Maafkan aku, ya?

Maafkan aku yang telah mendzolilmimu
berbuat tak adil padamu
tak peduli jeritan hatimu

aku yakin,
jika kau bisa bicara,
tentu kau akan menjerit"
"Tidaaaaak..."
"cukuuuuup..."
"Istirahaaaat"
"Aku lelaaaah"

Ya.
Kini, kau boleh istirahat sejenak.
hiruplah napas semaumu,
api, sejenak saja, tolonglah..
aku membutuhkanmu,
tulisan-tulisan dalam kepalaku,
tercatat rapi dalam tiap lembar dokumenmu,

sekarang, apa kau sedang marah?
kau jadi hang,
lalu dokumen-dokumenku -yang kutitipkan padamu-
kau masih menyimpannya, kan?

ya, istirahatlah kini.
silakan.

tapi janji : jangan lama2, ya?
aku membutuhkanmu..
aku menantikan kesembuhanmu..
jaga dokumen-dokumenku, ya?
mereka sangat berharga...
sama berharganya dengan dirimu yang telah setia menemaniku
..sejak empat tahun yang lalu..

Terimakasih..
cepat sembuh, ya?
Lalu setelah itu, : maukah kau kembali menemaniku?
merenda asa dan mimpi, menulis cita dan suka, bersama-sama seperti dahulu?

Teruntuk Laptop "komputerku"..
Aku menyayangimu, karenaNya..
Sungguh!!

Rizki Ageng Mardikawati
 Karangmalang, 2 November 2012

sayangi laptop kita! :)

Komentar