Jelang Ramadhan: Ini cerita ramadhanku kemarin


Tersudut dalam ruang sepi
Menghitung hari
Akankah ramadhan segera pergi???

Dulu, ketika masih kanak-kanak
Ketika ramadhan pergi dan hari raya menanti
Semua terasa begitu bergejolak
Riangnya, berharap-harap puasa segera berakhir
Dan esok kita sambut idul fitri
Dengan baju baru, sandal baru dan tawa yang baru
Tak lupa siapkan kantong kecil
Wadah permen,,,, dan juga,,,
Persenan,,,

Tapi kini, entah jiwa kanak-kanak yang telah berontak
Atau karena telah tersentuh logika dewasa
Berharap ramadhan selalu di sisi
Karena belum sempat buatnya terasa berarati

Ramadhan, bulan yang akan selalu bersemayam di hati
Berharap aku pun mendapatkan keberkahan atas berkah yang dinaungkan pada ramadhan
Walau hanya semalam
Jangan pernah pergi…

Komentar