Apapun yang terjadi, Kita tetap boleh bermimpi, kan?

Bismillah..Hmm.. refleksi sepekan ini. Apa sih yang sudah kita lakukan?

Apa capaian-capaian yang telah kita raih?
Besarkah?
Kecilkah?
Atau... tak ada sama sekali?

Hmm.. saya kira semua orang punya mimpi. Semua orang punya harapan. Setiap jiwa punya keinginan dalam kehidupannya.

kata Andrea Hirata dalam nobel bestsellernya, Laskar Pelangi, "Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu."

Lantas, mengapa banyak dari kita yang berkecil hati? Pesimis, putus asa, merasa diri tak berdaya dan tak bertenaga. Lalu urung membuat cita-cita. Enggan menuliskan harapan dalam hati, pikiran, dan kenyataan.

Padahal, untuk bermimpi, sangatlah mudah sekali. Walaupun realisasi tak semudah kata, walaupun tindakan tak sebanding dengan harapan. Tapi, kita tetap boleh bermimpi kan?Ya. jika untuk bermimpi besar saja kita tak perlu membayar, mengapa harus bermimpi kecil saja?

Lebarkan sayapmu, kepakkan cinta dan harapanmu. Terbanglah. Raih Asamu. Raih citamu. Raih segala apa yang kaun inginkan. Larilah, Terbanglah, Mempesonalah..

Karena mimpi adalah motivasi. Ia adalah obsesi. dan Obsesilah yang mengantarkan Muhammad Al-Fatih dalam penaklukan konstantinopel. Mimpi dan Obsesilah yang mebuat seorang muda seperti Thoriq bin Ziyad untuk meneguhkan hati dan percaya: Kita akan menang!!!

Kau merasa hari ini masih gagal? merasa masih seperti kepingan debu tak bermakna? Mungkin, kau butuh waktu saja. Karena, tantangan terbesar kesuksesan adalah kegagalan. Namun tanpa kegagalan, takkan ada kesuksesan.


Teruslah bermimpi!

Rizki Ageng Mardikawati
Karangmalang B3
-tempat yang mungkin Allah takdirkan untukku-
Rabu, 25 April 2012
00.29