Biarkanlah
saja dulu kita dakwah bersama,
Mereka
pun pernah muda,
Saatnya
kau, dan aku sekarang
Petikan
lagu nya Bunga Citra Lestari diatas ternyata bisa diedit dan menjadi sesuatu, tak
sekedar senandung cinta para muda, hehe… dan menurut saya petikan ini begitu
dalam maknanya. :P kenapa ya, tiba-tiba pekan ini begitu ingin menuliskannya,
baik di status facebook atau catatan di blog…
Yah, saat kita mulai sibuk dengan
berbagai aktivitas kita, baik di dalam kampus maupun di luar kampus, pokoknya
yang diluar rumah, sehingga tak jarang kamar kos-kosan atau rumah hanyalah
menjadi ‘terminal’ atau tempat singgah sementara, tak jarang bahkan sering orangtua kita sedikit
mengangkat alis dan menurunkan kacamata mereka, “Mau ke mana, Nak?” ahaha.. pasti semua pernah mengalaminya. :D Namun,
tentu perginya kita ke luar rumah tak sekedar untuk main gitar di ujung jalan,
namun tholabul ‘ilmi, mencari ilmu, berusaha mencarinya, mengikatnya, lalu
mengamalkannya dan mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama. Urusan
kebaikan tentunya. Dan ketika orangtua kita mulai bertanya-tanya dengan
segudang aktivitas kita, mengkhawatirkan kita akan kondisi fisik, mental, dan
akademik, maka sambutlah dengan senyuman. Senyuman yang tulus dan lebar: Saya
sudah mahasiswa, saya pasti bisa ^^
Yah, biarkanlah semangat itu terus tumbuh
dalam jiwa kita. Jiwa-jiwa yang memang sedang ‘muda-mudanya’ ini, beri pupuk
ilmu pengetahuan yang berkualitas, beri air siraman ruhiyah dan kedekatan
padaNya, rawat dengan penuh cinta dan ketaatan. Ya, biarkan jiwa kita untuk
terus merasa muda, kapanpun. Berbuat baik, dan menebarkan kebaikan. Penuh
energy. Penuh semangat.
Namun,
ingat. Segudang aktivitas jangan sampai membuat jarak antara kita dengan orang
tua kita, keluarga kita, jiwa-jiwa bercahaya yang selalu mendukung kita penuh
kasih dan keikhlasan menjadi jauh. Justru, dengan aktivitas kita, orangtua kita
makin bangga dan sayang sama kita. Dan, yakinlah mereka pasti sangat mengerti
akan semangat dan cinta yang sedang meledak-ledak dalam hatiku dan hatimu. Ya.
Karena merekapun pernah muda. Pernah mengalami hal yang sama juga. Maka, inilah
waktunya. Karena mereka pun pernah muda. Saatnya kau, dan aku sekarang. Untuk
berkarya, untuk berprestasi, untuk menggapai cita dan cinta yang hakiki.
Ya,
saatnya kau dan aku sekarang! ^^
Rumah Ibu-Bapak,
di mana aku
dibesarkan dengan penuh cinta,
Minggu, 22
Januari 2012
22.04
Komentar
Posting Komentar
Bismillah..
Sahabat, mohon komentarnya ya..
-demi perbaikan ke depan-