MY SUPER MIFTA




Bismillah,

            Hari ini adalah hari sabtu, tanggal 25 Juni 2011. Hari ini kakakku tercinta, Mbak Mifta sedang berulang tahun. Milad yang ke-21. Aku sering meledeknya dengan, “Hei… kau sudah berkepala dua” dan yang menyenangkan, Mbak Mifta langsung menangkis dengan kata-kata penyemangatnya, “Tua itu pasti, namun Dewasa itu pilihan” Wee.. ngledek aku kali ya, yang nggak juga bersikap dewasa ini, padalah usia nambah terus dari tahun ke tahun :D

            Ahh… jadi kangen mbak Mifta. Hahaha. Walaupun kalau dia ada aku nggak bisa mengungkapkan rasa bahagiaku yang sesungguhnya kalau dia datang. Jaim sithik laah.. ^^ saat ini mbakku itu pasti masih berkutat dengan diktat2nya… lagi ujian. Semoga sukses, kak ^^

            Oh iya, kakakku yang satu ini sekarang berkuliah di Universitas Negeri Yogyakarta, jurusan Administrasi Negara, semester 4. Pada awalnya, ketika tahu dia harus kuliah di jurusan ini, dia sebel sekali. Karena nggak pernah nyangka bakalan kuliah di jurusan ini, karena jurusan yang diidam-idamkan adalah pendidikan Bahasa Inggris atau Pendidikan Kimia gitu. Pas awal ospek aja, dia mengeluh karena harus disuruh demo sama kakak tingkatnya. “Macam apaan ini, baru jadi mahasiswa aja udah disuruh demo. Mau jadi apa bangsa ini? Nggak mikir apa kalau jadi presiden itu juga susah? Kasian Pak SBY!” begitu celetuknya pada kami sekeluarga. But, anyway.. itu dulu. Sekarang beda cerita. Kakakku ini sangat mencintai prodinya. Terbukti dia dinobatkan sebagai AN 1 (Administrasi Negara 1) #versi dia sih… hehehe… selain itu, nilai-nilainya juga bagus. Tiap semester, IP (Indeks Prestasi) –nya nyaris 4,00. Itulah sebabnya dia juga dapat beasiswa tiap empat bulan sekali. Good Job, kak! Bangga sekali rasanya punya kakak sepertimu, walaupun (lagi-lagi) aku nggak bisa ngungkapin rasa banggaku itu. #biarlah ku pendam sendiri, hehehe…

            Mbakku ini juga ikut aktif dibeberapa organisasi di kampusnya. Setau aku, dia ikutan Al Ishlah, itu kayak rohis kalo’ di SMA. Juga Hima (Himpunan Mahasiswa) yang belakangan ini ganti nama jadi Himagara (Hima Administrasi Negara). Trus ikutan Safel, kaya’ klub bahasa inggris kalau di SMA, tapi belakangan agak jarang diceritain, apa gara-gara udah ndak aktif di situ kali ya? #ngarang mode on. Pokoknya kakakku ini aktif di organisasi gitu, pas aku numpang bobok di kostnya, buat tes snmptn sama tes stis, aku ngeliat ada papan gede dan isinya adalah peta. Hmmm… tulisannya bikin aku ketawa, antara haru dan lucu. Gimana gitu, keren! #maaf hehe.. ^^V intinya, papan itu berisi target2 dan peta kehidupan kakakku ini. Kalo’ nggak salah judulnya adalah peta seorang Pembelajar sejati, Inspirator, Motivator, sama apa gitu, aku lupa, hehehe…

            Saking getolnya berorganisasi, kakakku ini sering melupakan tugas pokoknya, yaitu memberi nutrisi (jadi inget iklan susu Anmum, lagunya gini: wahai buah hatiku, kupenuhi nutrisimu, agar sempurna tumbuh kembangmu ^^V) pada tubuhnya alias makan! Akibatnya udah dua kali (yang aku tahu, yang tersembunyi paling juga ada :P) dia jatuh sakit, (ndak pake’ jatuh ding, sakit doang :D) sakitnya cukup parah. #ngarang lagi. Yang pertama itu sampai harus dirawat di Rumah Sakit Panti Rapih di Jogja sana, yang kedua, dia periksa ke apotek, katanya Gastritis*. Kata temenku yang dulu pernah sakit gastritis, ini adalah maag akut, rasanya perih banget, dan nggak boleh makan yang asem2. Pas pemberitahuan soal sakitnya ini, ibuk nampaknya shock berat sampai nangis, pasalnya mbakku ini telponnya udah dalam keadaan lemah. Saat itulah tekadku buat jadi dokter makin kuat. Akan kuperiksa kamu, mbaak!! Aku dataaang!!! Jerit hati kecilku #numpang curhat. Nah, kalo’ sakit yang kedua ini dia ogah diopname, jadi istirahat di rumah aja. Tuh kan kaak, makan tuh penting! Aku jadi curiga, dia telat makannya gara-gara beneran nggak sempet atau gara-gara sempet dikatain ibuk, “saiki kowe kok gendut, Nduk?” hahaha, jadinya kamu temotivasi buat diet gitu, jalan pintasnya ya mengurangi makan, #beneran nggak, mbak? Hahahaha!! Padahal ya, makan itu perlu!  Tubuh disuruh kerja ekstra, yo makannya nambah ekstra dong. Ibaratnya nih ya, kalo’ ada kuli bangunan yang kerjanya lembur, pasti upahnya ditambahin juga sama bosnya, ya nggak? #bukan berarti aku ngatain kamu kuli bangunan lho yaa… hehehe :D intinya itu, kudu makan! Pas itu kamu memberikan keputusan yang melankolis #buat aku, kondisimu belum pulih benar, baru aja 4 hari di rumah, mestinya istirahat. Malah nemenin aku tes snmptn sama stis, jadinya balik ke jogja lagi. Maafin aku ya, kak… aku nggak bermaksud. Saat itu aku hampir aja telpon Call Center SNMPTN yang pusatnya di ITS buat mindahin tempat tesku dari jogja ke solo aja, biar kamu lama di rumah. Tapi, dengan besar hati kamu mengantarku. Hiks-hiks. Hatiku bergejolak hebat saat itu. Apalagi sesampainya di sana, kamu nganterin aku ngecek lokasi di UGM, maghrib2 lagi, dengan kondisi belum pulih benar. Jalan lagi, padahal fakultas pertanian UGM tempat aku tes itu lumayan jauuh… esoknya masih dianterin, ditungguin pula. Aku udah gede kak, aku bukan anak TK (walopun sering ndak tau jalan :D) . Namun tetep aja kamu ngotot nganterin aku, maaf ya kak.. aku nggak akan menyusahkanmu lagi #mellow mode on. Semoga snmptn nya aku lulus dan diterima ya kak. Aku serahkan sama Allah deh, (iyalah, yang nentuin kan Allah! J) di pilihan pertama atau yang kedua. Aku siap, aku siap. Dua-duanya di jogja, jadi nanti aku bisa temani harimu untuk menebarkan insipirasi dan motivasiku, memberikan warna dalam kehidupanmu, dan bantuin kamu memerangi nyamuk-nyamuk nakal yang tiap hari bunyi nguing-nguing di kamar kost mu itu! Hahaha!! Tunggu aku, Kak! Semoga Allah ridho. Aamiin.. #lho kok jadi curhat masalah aku? Back to topic!

            Pokoknya aku sayang kamu mbak, percaya deh! ^^ aku akan belajar jadi kakak yang baik juga buat si jab.. (haa, selama aku di rumah, seringan berantemnya) pokoknya, aku harus bisa! Alasan kenapa si jab lebih suka di dekat kamu daripada aku, #miris dan subjektif, menurutku aja. Hehee ^^V adalah karena kamu itu baik, dewasa, and bisa jadi contoh buat dia. Sementara aku? Si kucrit bau kencur, seumbi bawang yang nggak ada baunya ini, hahaha.. nggak dewasa2, ngajakin bercanda terus, nggodain si jab, ujung2nya dia nangis deh. Dan aku dimarahin ibu, #dinasehatin. Oh iya, sekedar info. Akhir-akhir ini aku suka ngegodain si jab pake’ 2 boneka pink itu, si lovely kun sama kon chan… #idih nggak penting banget diceritain. Hehe… tiap pagi aku bangunin si jab pake’ mainin 2 boneka itu sambil nyanyiin lagu yang sering disetel sama puspa fm itu, gini bunyinya, “Eling…Eling, dhek mbiyen mas jabar dodol sego kucing. Tapi saiki malah dadi gajah oling,” haha, dan berhasil, dia bangun dengan senyum gemas pengen ngebungkam mulutku yang ngoceh terus ini. Hahaha… ini kulakukan biar kamu bangun terus sholat subuh Jab! Hehehe..

            Hemm, pokoknya semangat mbak! Aku seneng liat semangatmu buat majuin AN-mu itu. Sekarang kamu cinta sama jurusanmu khan? Hahaha, kena deh! Aku sempet baca statusmu di fb yang bunyinya gini, “Sudah 2 tahun… Tapi mimpi itu tetap terpatri hingga hari ini. Mimpi akan AN yang jaya… Meski harus mulai dari titik nol dan akan terus berlari meski titik jenuh mengunci. Ya, hari ini, esok, dan seterusnya… “ hihihi, 6 people like this! Lanjutkan, mbak. Aku mendukungmu :D  Tuh kan, rencana kita emang indah, Mbak. Tapi rencana Allah setrilyun (bahkan lebih!)  kali lebih indah daripada rencana kita! Jadi inget kata-kata Syamsyul Hadi (si Dude Herlino gondrong- Dalam Mihrab Cinta) pas ditanyain kyai Mifta (cieh, namanya sama :D) apa bener dia mencuri. “Allah nggak tidur! Dia Maha Melihat! Dia Maha tahu siapa yang benar!” gitu kak. Nggak nyambung ya? Hemm.. pokoknya, intinya jangan pernah merasa sendiri yaah.. Allah selalu menjagamu, memudahkan urusanmu, insya Allah.  So, keep hamasah!!

“……Met Milad kakak, semoga Allah selalu memberikan rahmat dan CintaNya padamu. Taburkan mimpi dan kebahagiaan dalam tiap langkahmu. Berikan kebahagiaan ditiap jejak episode hidupmu. Lancarkan studimu, berikan sahabat-sahabat terbaik untukmu, berikan pemahaman yang indah padamu, selalu ceriakan hari-harimu. Lindungi tiap langkahmu, menjaga di tiap aktivitasmu, berikan kemudahan-kemudahan dan rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka kepadamu. Tetap semangat di jatah umur yang makin berkurang, meskipun usia makin nambah. Tingkatkan amalan, semoga kesehatan dan kebahagiaan senantiasa bersamamu! Insya Allah, kami di sini mencintai dan mendoakanmu selalu….”

Dari adikmu, yang ingin terus maju. Ingin berbenah, ingin berbagi.
Dari adikmu yang tak pernah bisa sempurna dimata semua orang, namun ingin sempurna di Mata-Nya.
Dari adikmu yang selalu ingin belajar, ingin terus bersemangat!

[Kamar Empuk kita, 25 Juni 2011: 21.45 WIB]
Suatu saat aku ingin mempublish tulisan ini di Fb dan blog! Ayo berbagi inspirasi!
Nggak papa yaa.. :D

Komentar

  1. Subhanallah, luar biasa ris, (belom baca semua padahal) tapi, aku suka suka suka :D

    Selamat hari Ibu Ukiiiii :D salam buat ibu ya
    //emang ibu kenal sama aku?! sok sok an wkwkwkwk

    BalasHapus
  2. iya ukh Ih :D *Ukh Ih? wkwkwkw..

    sip sip, sering mampir ya.. selamat hari Ibu juga.. semangkA. semangat karena Allah semata :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Bismillah..
Sahabat, mohon komentarnya ya..
-demi perbaikan ke depan-