Galau, ^^ atau T.T ?? :D

Bismillahirrahmanirrahiim…

Akhir-akhir ini saya sering mendengar kata “Galau”. Di mana-mana. Dari ucapan langsung teman. Dari postingan status teman di facebook. Dari sms teman. Dari curhatan seorang sahabat. Dari mana-mana. Galau ada di mana-mana. Di mana-mana ada galau. Galau galau galau :D

                Saya jadi pingin nulis sesuatu tentang galau. Saking trendsenternya.. saking larisnya kata ini digunakan banyak orang. Saking.. apalagi ya.. hmm… atau saya sendiri sedang galau ya? *langsung jedug-jedug: bertanya pada jantung yang berdenyut ^^

----

                Jadi pingin searching di google. Apa sih galau itu? Saya akhirnya menemukan sebuah link yang keren, hmm.. begini. Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia, Galau artinya sibuk beramai-ramai, ramai sekali, kacau tidak karuan (pikiran). Yah, intinya, kegalauan itu adalah suatu saat di mana kita sedang galau. #ya iyalah :D

                Menurut saya sendiri, galau adalah kondisi di mana hati kita ini ndak tenang, pikiran melayang ke mana-mana. Pikiran juga nggak tenang, jantung tiba-tiba berdegup lebih kencang ketika sesuatu yang tidak biasa datang. Galau adalah saat-saat di mana saya rasa hati ini sedang kosong, sedang kering, merasa banyak dosa, butuh pencerahan, butuh motivasi dan semangat. Galau itu nggak enak, waktu-waktu yang harusnya bisa kita isi dengan banyak berkarya, kita habiskan untuk memegangi kepala yang cenut-cenut gara-gara merasa galau.
Hmmmm..

----

Atau.. apa saya ini sedang galau ya? Hmm.. hanya Allah yang tahu deh, saya sendiri kurang tahu apa rasa ini bisa dikategorikan sebagai sindrom “galau”

----

Saat saya ndak punya inspirasi buat nulis/ melakukan sesuatu.... saya galau

Saat ESQ kemarin, saya sulit sekali buat menangis, padahal anak2 yang putra aja meraung-raung, teriak, menangis, dan saya cuma meneteskan beberapa butir air mata yang sedikit sekali, saya bertanya-tanya : saya ini kenapa, banyak dosa ya? Dan saya merasa galau sekali saat itu…

Saat saya mengantuk, padahal belum waktunya untuk mengantuk.. saya galau

Saat di suatu forum saya ingin mengemukakan pendapat saya, namun tak ada kata-kata yang keluar, saya merasa galau…

Saat saya ditanya teman tentang suatu masalah yang saya sendiri belum tahu jawabannya, saya merasa galau…

Saat saya ingin bertanya, namun ndak jadi.. saya merasa galau..

Saat ingin berkontribusi lebih, tapi yang terjadi hanya melihat saja, saya merasa galau…

Ketika saya belum bisa menepati janji… saya merasa galau..

----

Ya Allah, Ya muqolibbl quluub.. Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati ini.. kenapa ya, rasa galau itu?

Sebabnya apa ya, saya jadi kepikiran kalau nanti galau lagi bakalan nyanyi “Tepuk galau”, begini bunyinya…

Jika kau merasa galau ucap istighfar.. (Astaghfirullah)
Jika kau merasa galau ucap istighfar.. (Astaghfirullah)
Jika kau merasa galau, apa yang kau pikirkan
Jika kau merasa galau ucap istighfar.. (Astaghfirullah)

Hehe.. aneh ya ==’ :D

Hmm.. tapi galau ada manfaat nya juga ding, semua pasti ada hikmahnya, iya kagak? Begitu juga dengan si galau ini.  Menurut saya, galau bisa jadi inspirasi, galau bisa jadi motivasi. Motivasi, semangat untuk terus memperbaiki diri. Dengan adanya rasa galau ini, kita bisa memetik sesuatu. Kalau ternyata kita masih perlu berbenah, kalau ada sesuatu yang tidak beres dengan kita, dan kita patut bersyukur, karena Allah masih mengingatkan kita dengan rasa galau ini. Walaupun rasanya nggak enak.. percayalah, dengan melawannya dan berusaha menciptakan eh melakukan sesuatu yang baru dan positif, insya Allah BISAA!! :D

Galau?? Siapa takut?? #Lho? :P

Komentar