Hafal Al-Quran??semua menginginkannya!!

Dan ini (Al Quran) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Ummul Qura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Quran) dan mereka selalu memelihara sembahyangnya. (Q.S Al An’aam: 92)
***
Hmm… bingung nih, mau diisi apa catatan hari ini. ^^ akhir-akhir ini aku sering memikirkan dan membayangkan bagaimana seandainya aku hafal Al-Qur’an dan terjemahannya. Waw.. keren ^^. Namun tentu saja orientasinya nggak sekedar pengen jadi “keren”, tapi karena keutamaan yang bakal di dapat seorang hafidz/ hafidzah (penghafal Al-Qur’an) sangatlah besar. Apalagi aku baru baca novel negeri 5 menara, kalau seorang anak bisa hafal Al-Qur’an, berarti sama saja dia memberikan jubah kesejukan buat ayah bundanya di yaumul mahsyar nanti. Waaaw.. aku pengen. Pasti bapak dan ibu bakalan bangga. ^^
Alah bisa karena biasa. Yap, sebagai manusia, kita harus terus mencoba. Walaupun dari dulu ngehafalin surat An-naba’ nggak apal-apal, aku pengen bangkit lagi. Aku pasti bisa! Dan harus dimulai pada hari ini!! Lalu aku browsing-browsing di internet, gimana sih cara menghafal Al-Qur’an yang baik dan benar, cepet hafalnya dan semoga bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari?? Alhamdulillah, aku nyasar ke suatu blog, dan ini adalah kiat-kiatnya. Semoga bisa membantu.
***
Kiat-kiat menghafal Al-Qur’an :
1. Niat kita harus ikhlas dalam menghafal Al-Qur’an, bukan mengharap hasil yang lain, misalnya pengen menang lomba hafalan Qur’an. Pokoknya, niat kudu ikhlas hanya buat Allah Azza wajalla.
2. Pastikan saat menghafal Al-Qur’an, kita dalam keadaan suci dari hadas dan najis.
3. Pilih tempat yang kondusif buat menghafal, misalnya tempat yang jauh dari keramaian. Bisa di kamar, di masjid, dan lain sebagainya.
4. Pilih waktu yang tepat, kalo’ bisa waktu yang longgar. Misalnya, usai sholat subuh atau usai sholat fardhu.
5. Hafalkan Al-Qur’an dengan maknanya. Sebelum menghafal, kita baca terjemahannya dulu. Lebih baik lagi jika kita bisa bahasa arab, sehingga lebih mudah menghafalnya.
6. Dalam menghafal, setiap individu punya cara tersendiri. Ada yang menghafal dengan suara keras, ada yang dengan menuliskannya lagi, ada pula yang menggunakan metode audio, yaitu dengan mendengarkan orang lain yang membaca/ suara kaset/ Mp3 . Ini tugas kita buat mencari cara paling efektif untuk menghafal.
7. Mulailah dengan ayat per ayat, jangan terburu-buru. Selesaikan dulu satu ayat sampai benar-benar hafal, baru kemudian lanjut pada ayat berikutnya.
8. Gunakan sistem Sabaq, Sabqi, dan Manzil. Sabaq adalah hafalan baru. Sabqi adalah hafalan yang kemarin kita hafalkan. Manzil adalah hafalan 1 juz yang telah lewat. Setiap harinya, dalam menambah hafalan maka wajib disertakan pula hafalan kita yang kemarin. Setelah selesai 1 juz, maka wajib mengulangnya ketika masuk juz berikutnya. Contoh : Pagi ini kita menghafalkan Surat Al Qolam, maka itu disebut sabaq. Setelah selesai dilanjutkan dengan mengulang Surat Al Mulk yang kemarin sudah kita hafalkan, itu namanya Sabqi. Setelah itu, lalu nanti ba'da dhuhur atau sebelumnya kita murajaah 1 juz ke belakang, yaitu juz 30.
Demikian seterusnya. Jangan menambah hafalan baru sebelum hafal benar surat yang kita baca.
9. Sebuah pantangan bagi para penghafal Al-Qur’an adalah memiliki rasa iri dan dengki. Jika ada masalah, selesaikanlah dulu karena itu sangat mengganggu.
10. Murajaah hafalan, lebih baik lagi jika dilaksanakan pada waktu sholat malam. Sholat malam adalah ciri khas dari seorang penghafal Al-Qur’an.

Hmmm.. itu dia kiat-kiat dalam menghafalkan Al-Qur’an. Semoga bermanfaat, dan ayo kita hafalkan Al-Qur’an. Kalo’ bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?? Semangat!! ^^

Komentar

Posting Komentar

Bismillah..
Sahabat, mohon komentarnya ya..
-demi perbaikan ke depan-