Tulisan lama sih, ^^ tapi mau aku masukin blog :)
Liburan panjang. Masa penantian SNMPTN dan PMB STIS yang lumayan agak lama, sedangkan sekolahan libur dan aku tetap stay di rumah agaknya membuatku merasa futur. Tidak produktif, malas melakukan segala sesuatu, bahkan membaca sekalipun yang notabene adalah hobinya. Hmm… rasanya tak enak sekali. Aku mencoba mengumpulkan kepingan-kepingan semangatku yang entah ke mana. Aku coba bangkit dan bertanya pada teman-teman. Aku kok ngerasa futur ya? Ibadah rasanya tidak nikmat, berarti ada yang salah dalam diriku sendiri ini, bukan pada orang lain.
Liburan panjang. Masa penantian SNMPTN dan PMB STIS yang lumayan agak lama, sedangkan sekolahan libur dan aku tetap stay di rumah agaknya membuatku merasa futur. Tidak produktif, malas melakukan segala sesuatu, bahkan membaca sekalipun yang notabene adalah hobinya. Hmm… rasanya tak enak sekali. Aku mencoba mengumpulkan kepingan-kepingan semangatku yang entah ke mana. Aku coba bangkit dan bertanya pada teman-teman. Aku kok ngerasa futur ya? Ibadah rasanya tidak nikmat, berarti ada yang salah dalam diriku sendiri ini, bukan pada orang lain.
Alhamdulillah,
rohis nisa’ kelas XII yang baru lulus nyoba buat ngadain acara kecil-kecilan.
Ya, temu ukhuwah untuk saling menguatkan diri disaat seperti ini. Kami bertukar
kado dan memberikan taushiyah (lebih tepatnya saling share) minimal 3 menit.
Aku menemukan kembali kepingan semangat ketika teman-teman saling memberikan
masukan ini… setelah diundi, yah walau semuanya tidak bisa datang, kami mencoba
untuk saling menguatkan. ^^
Pertama
adalah giliranku. Karena yang hits dalam hatiku saat ini adalah mimpi-mimpiku,
maka aku membicarakan tentang mimpi. Yaah, semua orang pasti punya mimpi, mimpi
mulai dari hal yang terkecil sampai terbesar sekalipun. Kalau sudah bermimpi dan
mengangan-angankan sesuatu, rasanya ada sesuatu yang memacu semangat kita,
memompa adrenalin kita untuk terus maju dan meraih cita-cita itu. Yaaa… keep
spirit deh pokoknya. ^^ kita masih boleh bermimpi walaupun kita tak tahu apakah
takdir kita mempertemukan kita dengan mimpi itu ^^
Lalu, Mbak
Eka mengingatkan kami tentang senyum
Lalu, Ukh
Nisa tentang share pengalamannya ketika di Solo dengan lingkungan yang kurang
mendukung
Ukh Nurul
menguatkan kembali pengertian tawakal yang sering disalah artikan sebagian dari
kita.
Resti
mengungkapkan tentang futur yang kukeluhkan kemarin
Ukh Masdhi share tentang perjuangan bangkit dari futur yang
dirasa juga menjangkiti hidup
Ukh Muthi memotivasi bagaimana caranya untuk mengisi waktu
dan apa yang sebaiknya dilakukan dimasa-masa seperti ini.
Aku bersyukur punya teman-teman seperti mereka ^^
Komentar
Posting Komentar
Bismillah..
Sahabat, mohon komentarnya ya..
-demi perbaikan ke depan-