Assalamu’alaykum… :)
Karena
tiap detik yang kita lalui adalah mutiara.. dan mutiara itu sayang jika hanya
dibiarkan begitu saja… Ikatlah ia, kenanglah ia, jadikan ia amal yang takkan
pernah ada putusnya :)
Pertemuan pertama kuliah di semester 2 ini sangat amazing
menurutku. 13-02-2012. Bagaimana tidak, aku temukan dosen-dosen inspiratif yang
kelak akan membimbing kami satu semester ke depan. Bismillah, dan aku pun
optimis bahwa belajar kami akan makin maksimal di sini, dengan proses yang
indah, semangat yang meletup-letup, dan teriakan tholabul ‘ilmi yang luar biasa
: ALLAHU AKBAR!! :D
Pertemuan
pertama, aku telat berangkat. Seisi kelas udah penuh, dan hanya tersisa
bangku-bangku pojok paling belakang, hiks.. tak apalah, Alhamdulillah masih
dapat kursi dan diberi nikmat duduk, hehehe… tak lama setelah aku datang, sang
Dosen pun datang.
Pak Dosen yang satu ini kelihatan sangat bersahaja.
Walaupun sudah professor, namun tak ada tanda-tanda sedikitpun kesombongan dari
diri beliau. Tetap anggun, tetap ramah. Subhanallah sekali, ibarat ilmu padi
nih ya, makin berisi, makin merunduk ^^ Alhamdulillah… awal yang baik ^^
Beliau
adalah Bapak Professor Suparwoto, M.Pd yang di kelas ku (baca: Pendidikan
Fisika Kelas A 2011) akan mengajar Matematika Fisika. Ruangannya awalnya adalah
di D.01.104 Gedung lama, namun setelah aku kesana, nggak ada ruangan yang
tulisannya 104. Ealah, ternyata pindah ke gedung baru, hihihi.. *nasib darah O:
santai dan kadang telatan, tapi tetep cerdik kok.. hehe ngeles.
Di
awal pertemuan, tentu saja diisi dengan kenalan-kenalan. Pak Parwoto (panggilan
pak Dosen) memulai dengan menanyai teman-teman yang nglajo (baca: pulang-pergi
dari rumah ke kampus) , dan membuat kesepakatan yang insya Allah cukup Adil,
yaitu masuk ke kelas pukul 7.15, supaya teman2 yang nglajo hati-hati dan tidak
tergesa-gesa karena takut akan terlambat kuliah. Keselamatan adalah nomer satu,
itu intinya.
Kemudian
beliau memulai juga dengan analogi-analogi tentang anak. Seperti puisi, kalau
menurutku. Hehe ^^V begini isi puisi tersebut.
0-7
tahun, bermainlah dengannya
7-14
tahun, ajaklah sedikit-sedikit untuk disiplin
14-21
tahun, anggap ia sebagai temanmu
21
tahun ke atas, biarkanlah ia berkembang apa adanya.
So
sweet kan ya, dan kita (baca: mahasiswa) masuk dalam kategori 14-21: anggap ia
sebagai temanmu. Maka, pak dosen mengajak kami untuk mau berteman dengan
beliau. ^^ kita memang sudah semi-dewasa, tapi belum dewasa-dewasa banget,
buktinya masih keseringan galau, hehehe… intinya, beliau menanamkan dalam hati
kami, supaya kami nggak takut sama dosen. Dosen itu bukan monster, plis deh.
Dosen itu teman kita, dan kita adalah temannya dosen. Jadi, yaa.. fifty-fifty
gitu.. ada kata mutiara yang beliau ucapkan, (aku nganggepnya sih, kata
mutiara, hehe..)
Anda (Mahasiswa) adalah teman kami
(Dosen)
{Bapak
Prof.Suparwoto, M.Pd/dosen matfis 1, 13-02-2012}
Mak
jleb-jleb sekali hatiku waktu itu. Karena ada pengalaman yang tidak berteman,
hoho..*lupakan. Yah, begitulah, intinya kita adalah teman belajar. Makanya kita
harus saling memahami, saling memberi, dan saling menerima. Yang namanya teman,
ya.. seperti teman. Jangan ada rasa sungkan, tapi tetep sopan :D
Beliau
juga menceritakan kuliahan pada masa lalu, bahwa zaman yang tengah kita hadapi
sekarang ini memang lebih berat. Filosofinya, apa beda zaman sekarang sama zaman dulu? kalau
dulu pekerjaan mencari kita, nah sekarang kita-lah yang mencari pekerjaan.
Mirip kucing-kucingan dikitlah, hehe..
Beliau
juga menambahkan, bahwa yang dibutuhkan sekarang bukan hanya mahasiswa yang
pinter secara akademis doang, namun juga kudu punya softskill alias
keterampilan alias manajemen perilaku. Makanya UNY lagi gencar-gencarnya pendidikan karakter,
dan terbukti di beberapa tempat (atau dimanapun juga) lulusan UNY sangat
diminati dan dicari karena dalam mengajar mempunyai suatu ‘softskill’ (say
Alhamdulillah ^^) Oh iya, Dosen itu karakternya beda-beda, maka kita sebagai
mahasiswa yang sedang merajut cita jangan gampang sakit hati, apalagi sedih dan
putus asa, begitu tegas beliau dengan penuh senyuman ^_^


Oh
iya, sebelum pelajaran dimulai, tentu aja ada yang namanya kontrak belajar.
Bismillah, bunyinya seperti ini.

KELAS A PENDIDIKAN FISIKA
Partisipasi
Kelas : 10 %
Tugas-tugas : 30 %
Ujian
Sisipan : 30 %
UAS : 30 %
Bismillah,
insya Allah BISA BISA BISA, KAMI PASTI BISA! Uyeeeiiih.. semangkA! :D lalalala…
Markas Inspirasi, 19/02/12
Menanti adzan Ashar
-rizki edogawa-
Komentar
Posting Komentar
Bismillah..
Sahabat, mohon komentarnya ya..
-demi perbaikan ke depan-